Berita & Artikel

BEBAS WORRY SELAMA 30 HARI!!! Ganti unit baru dalam 30 hari kalau unit AC tidak bekerja dengan optimal dengan memperhatikan syarat dan ketentuan dibawah ini: Periode promo mulai dari 1 November 2025 - 31 Januari 2026 Berlaku untuk seri DAIKIN Nusantara Prestige semua tipe: ALPHA Inverter (FTKH-Y), BETA Inverter (FTKE-Y) dan SMS (STC-Y) Berlaku 30 hari setelah tanggal pembelian dengan menunjukkan kartu garansi dan nota pembelian (invoice) Hanya berlaku bagi unit yang telah dilaporkan melalui DAIKIN Contact Center di nomer 0800 1 081 081 atau WA Official 0811 9 048 058 dan telah dilakukan pengecekan oleh Teknisi DAIKIN Penggantian unit baru hanya berlaku untuk segala jenis kerusakan yang bukan disebabkan pada proses instalasi dan sesuai ketentuan yang tertera pada Kartu Garansi DAIKIN Penggantian unit baru hanya berlaku untuk unit yang mengalami kendala saja (Indoor unit atau Outdoor unit saja) Konsumen TIDAK DIKENAKAN biaya apapaun untuk proses penggantian unit baru. Termasuk biaya bongkar pasang dan material (refrigeran) GARANSI TIDAK BERLAKU ATAU BATAL APABILA: Kerusakan terjadi karena salah pemakaian, unit jatuh, kelalaian, unit dirubah atau dimodifikasi pihak lain, bencana alam (seperti: kebakaran, gempa bumi, tersambar petir, banjir, dsb, serta faktor eksternal lainnya seperti jamur, hewan & virus Nomer seri unit telah hilang, dihapus atau terdapat coretan Produk terpasang tidak sesuai fungsi seharusnya Unit dihubungkan pada sumber listrik yang tegangannya tidak sesuai dengan yang ditentukan oleh spesifikasi teknik yang tercantum pada unit

Penyelenggaraan DAIKIN Designer Awards 2025 segera memasuki puncaknya. Hal ini karena DAIKIN baru saja menyelesaikan tahapan Live Judging. Para finalis yang tersaring dari masing-masing kategori, mendapat kesempatan mempresentasikan karya desain sepanjang tahapan penjurian langsung ini pada 2–30 Oktober 2025. Fokus penilaiannya sendiri tak hanya pada unsur estetika. Namun pula, pada fungsi ruang, efisiensi tata udara, kekuatan narasi desain, keberlanjutan material dan kenyamanan pengguna dalam jangka panjang. Luasnya aspek penilaian ini seturut dengan semangat penyelenggaraan DAIKIN Designer Awards tahun ini. Yang diharapkan dapat menjadi tolok ukur kompetisi desain hunian dan bangunan komersial ideal dengan perhatian khusus pada tata udara yang terintegrasi estetika secara keseluruhan tak saja bagi Indonesia dan Malaysia, namun hingga di tingkat ASEAN. Besarnya harapan ini sejalan dengan perkembangan dalam penyelenggaraan DAIKIN Designer Awards. Untuk pertama kali sejak penyelenggaraan perdananya pada 2020, ajang kompetisi tahunan bagi pegiat arsitektur serta desain interior bagi kategori profesional dan mahasiswa tersebut melibatkan kolaborasi antarnegara, yakni Indonesia dan Malaysia. Kolaborasi ini menjadi tonggak baru bagi penyelenggaraannya dalam menjangkau komunitas desain kawasan Asia Tenggara. Keterlibatan lintas negara juga tecermin dalam komposisi dewan juri. Termasuk juri dari Malaysia yaitu Adjunct Professor IDr Joe WH Chan, IDr Wong Pei San, dan Ar. Mun Inn Chan. Sementara juri dari Indonesia yaitu arsitek Tan Tik Lam, desainer interior Alex Bayusaputro, serta arsitek Cosmas Gozali. Sosok publik figur Daniel Mananta juga ikut serta sebagai juri. Dalam penjurian yang berlangsung hibrid ini, panel juri dari Indonesia hadir bersama di kantor pusat DAIKIN di Jakarta. Dalam penyelenggaraan tahun ini, tercatat diikuti 1.755 pendaftar dari kedua negara. Para finalis terpilih mewakili kategori Finished Project, Conceptual Professional, dan Conceptual Student, mencakup desain arsitektur dan interior untuk residential hingga F&B. Puncak penyelenggaraan DAIKIN Designer Awards 2025 berupa pengumuman pemenang akan dilaksanakan pada 27 November 2025 mendatang.

PT Daikin Airconditioning Indonesia, perusahaan spesialis solusi tata udara dengan pengalaman lebih dari seratus tahun di dunia, menggelar kegiatan “DAIKIN Solution Seminar” di Makassar pada 28 Oktober lalu. Dibawah tema “Building Future Comfort & Efficiency Solution”, seminar ini menjadi kegiatan strategis DAIKIN dalam memperkenalkan solusi tata udara inovatif dan efisien untuk mendukung penerapan konsep bangunan hijau (green building), khususnya di kawasan Indonesia bagian timur. Menjadi peserta dalam seminar ini yaitu para profesional di bidang teknik, kontraktor, konsultan, serta pelaku industri HVAC (Heating, Ventilation, and Air Conditioning). Didalam seminar ini, para peserta memperoleh informasi langsung mengenai perkembangan terbaru teknologi pendingin udara yang lebih hemat energi, ramah lingkungan dan efisien secara operasional. “Seminar ini menjadi bagian cerminan komitmen DAIKIN untuk bersinergi dengan pemerintah dalam mengembangkan konsep bangunan hemat energi dan ramah lingkungan. Khususnya di kawasan Indonesia bagian timur yang tengah mengalami pertumbuhan dalam infrastruktur dan bangunan,” ujar Tri Aditya Prasetya, Kepala Cabang DAIKIN untuk area Makassar dan sekitarnya, turut hadir membuka acara tersebut Bapak Nurhidayat Sukardin ST.,MT., (Kepala Bidang PSU Disperkim Makassar). Lebih lanjut dikatakannya, selain paparan produk dan teknologi inovatif DAIKIN, seminar ini juga menghadirkan sesi diskusi interaktif bersama para konsultan dan narasumber ahli dari DAIKIN. Didalamnya, peserta dapat berdialog langsung mengenai berbagai solusi teknis dan rekomendasi sistem pendingin udara yang sesuai dengan kebutuhan bangunan modern. Hal ini, menurutnya, sesuai dengan tujuan seminar ini. Tak hanya berfokus pada aspek komersial, namun juga berperan sebagai wadah edukasi bagi pemerintah daerah dan pelaku industri terkait pentingnya penerapan sistem tata udara yang efisien dan berkelanjutan. Seturut dengan tujuan ini, menurut Tri Aditya Prasetya, pihaknya tengah mempersiapkan aktivitas serupa yang bakal berjalan di beberapa daerah lain di sekitar. Diantaranya Kendari dan Palu. “Sejalan dengan pembangunan, pengetahuan terkait sistem tata udara yang mendukung penerapan konsep bangunan hijau (green building) perlu terus diperluas. Disinilah peran DAIKIN menjadi jembatan untuk upaya besar ini,” pungkas Tri Aditya Prasetya.

Dukung Penyelenggaraan ACE FIESTA 2025, DAIKIN Perkuat Jaringan dengan Komunitas Chief Engineer Bali
Bali, 24–25 Oktober 2025 – PT Daikin Airconditioning Indonesia (DAIKIN) mempererat kolaborasi dengan para profesional teknik dan pengelola fasilitas di sektor hospitality dan properti. Melalui cabangnya di Bali, hal ini dilakukan melalui dukungan DAIKIN dalam penyelenggaraan ACE Fiesta 2025 yang berlangsung di Lippo Mall Kuta pada 24-25 Oktober 2025. “Dukungan DAIKIN dalam penyelenggaraan ACE Fiesta 2025 menjadi cermin komitmen kami untuk terus memperkuat hubungan jangka panjang dengan para mitra engineer. Sekaligus menjalin relasi baru dengan pelaku industri melalui solusi tata udara andal dan berkelanjutan,” ujar Erick Sunjaya, Kepala Cabang DAIKIN untuk area Bali dan sekitarnya. Lebih lanjut dikatakannya, dukungan DAIKIN dalam ACE Fiesta tahun ini terhitung merupakan keikutsertaan ke-10 kalinya. Menurut Erick Sunjaya, keikutsertaan ini sekaligus menjadi penanda penting bagi komitmen perusahaan dalam penyelenggaraan kegiatan yang mempertemukan para Chief Engineer dari berbagai hotel, resort dan property di wilayah Bali dan sekitarnya. Hal yang menurutnya tak lepas dari keberadaan ACE Fiesta yang telah menjadi platform strategis industri untuk membangun komunikasi, berbagi pengalaman teknis, serta memperluas jejaring antara para profesional dan penyedia solusi pendukung operasional. Sebagai pendukung dalam penyelenggaraan ACE Fiesta 2025, DAIKIN memperkenalkan lini AC hunian terbaru dengan nama AC DAIKIN Nusantara Prestige. Menjadi pengganti produk AC hunian DAIKIN sebelumnya yang diproduksi di Thailand dan Malaysia, AC Nusantara Prestige dibuat dengan standar kualitas yang berlaku global pada seluruh fasilitas produksi DAIKIN di dunia. Lebih dari itu, AC Nusantara Prestige membawa berbagai peningkatan keunggulan dalam performa, efisiensi energi, serta kemudahan perawatan. Keseluruhannya, menurutnya lagi, dirancang sesuai dengan kebutuhan sistem tata udara di iklim tropis Indonesia. Lebih lanjut Erick Sunjaya berharap, melalui penyelenggaraan ACE Fiesta 2025, akan dapat memperkuat kehadiran DAIKIN sebagai mitra sepadan yang dapat diandalkan bagi para profesional teknik dan pengelola fasilitas di sektor hospitality dan properti. “Sejalan dengan harapan kesuksesan penyelenggaraan ACE Fiesta tahun ini, kami berharap kolaborasi baik yang terjalin ini akan dapat semakin memperluas kehadiran solusi tata udara pada sektor hospitality dan property yang memberi kenyamanan sekaligus perhatian pada dukungan kesehatan penggunanya,” pungkas Erick Sunjaya.

Pembinaan kompetensi bagi para teknisi DAIKIN Indonesia yang berjalan berkesinambungan, membuahkan hasil membanggakan. Hal ini ditunjukkan dengan keberhasilan dua teknisi yang mewakili Indonesia, meraih gelar juara dalam ajang The 5th ASE-Oce Service Skill Competition 2025 pada 16-17 Oktober lalu di Bangkok, Thailand. Tak main-main, keduanya meraih gelar juara untuk kategori skor gabungan terbaik yang meliputi kemampuan brazing, troubleshooting dan uji tulis. Ahmad Setiawan sebagai teknisi DAIKIN dari Indonesia, meraih peringkat pertama untuk kategori tertinggi ini. Sementara, Yongki Lukmana yang menjadi rekannya pun meraih prestasi tak kalah istimewa. Selain duduk sebagai juara ketiga untuk kategori utama ini, dirinya juga mengukir prestasi sebagai juara kedua khusus untuk keahlian troubleshooting. Membanggakannya prestasi kedua teknisi DAIKIN ini tak lepas dari keberadaan The 5th ASE-Oce Service Skill Competition 2025. Sebagai kompetisi tahunan yang memiliki tujuan utama menjaga dan meningkatkan kemampuan teknisi agar sesuai standar global DAIKIN, gengsi kompetisi ini ada pada pesertanya yang mempertemukan para teknisi terbaik hasil seleksi dari 11 afiliasi DAIKIN di Kawasan Asia dan Oseania. Dengan total 19 peserta, masing-masing mengadu kompetensinya dalam berbagai tantangan teknis terkait tata udara (air conditioning) yang terbagi dalam tiga bidang utama. Keseluruhannya dirancang menyerupai kondisi kerja teknisi di lapangan. Ketiganya yaitu uji tertulis yang meliputi berbagai materi. Termasuk didalamnya dasar-dasar AC, dasar AC hunian, service news, troubleshooting, kontrol dan operation data. Kedua yaitu brazing yang lebih menitikberatkan pada kemampuan pengelasan komponen AC. Bidang ketiga yaitu troubleshooting, lebih menekankan pada simulasi situasi kerja nyata dalam penggantian maupun perbaikan komponen pada AC untuk hunian. Masing-masing bidang inilah yang kemudian menjadi kategori yang dilombakan. Sementara peserta dengan raihan skor gabungan tertinggi, menjadi juara umum dengan penghargaan tersendiri. Terpilihnya kedua teknisi tadi menjadi wakil Indonesia pada kompetisi di tingkat Asia-Oseania ini bukanlah tanpa proses panjang. Sebelumnya, kedua teknisi wakil DAIKIN Indonesia ini telah menjalani seleksi melalui keikutsertaannya pada Service Skill Competition di tingkat nasional. Diikuti ratusan teknisi terbaik, baik dari internal perusahaan maupun eksternal yang menjadi mitra layanan resmi Daikin di seluruh Indonesia, ajang ini sengaja dibuat sekaligus untuk memantau tingkat kompetensi para teknisi DAIKIN di Indonesia. Keberhasilan ini menambah deretan capaian membanggakan DAIKIN Indonesia di ajang internasional. Sebelumnya, pada tahun 2023, Indonesia juga berhasil menorehkan prestasi dengan meraih peringkat ke-3 dalam kategori terbaik dan peringkat ke 3 kategori Brazing. Konsistensi ini memperlihatkan bagaimana pembinaan berkelanjutan yang dijalankan perusahaan mampu menghasilkan teknisi dengan keahlian yang terus berkembang dari tahun ke tahun. “Prestasi ini merupakan hasil nyata dari dedikasi dan kerja keras seluruh tim teknis kami yang terus berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik kepada pelanggan,” ujar Shinji Miyata – Presiden direktur PT Daikin Airconditioning Indonesia. Lebih lanjut dikatakannya, DAIKIN Indonesia akan terus memperkuat program pengembangan sumber daya manusia teknisinya melalui berbagai pelatihan, termasuk bersertifikasi internasional. Dilakukan melalui pusat pelatihan DAIKIN maupun kerja sama dengan berbagai lembaga pendidikan, keseluruhan upaya ini menjadi bagian langkah besar DAIKIN Indonesia dalam membangun generasi teknisi yang profesional, berintegritas dengan kompetensi tingkat global.

Lombok, 17 Oktober 2025 — Sukses penyelenggaraan DAIKIN Solution Seminar di Bali pada bulan sebelumnya, PT Daikin Airconditioning Indonesia melanjutkan inisiatif serupa ke Lombok , Nusa Tenggara Barat. Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen berkelanjutan perusahaan untuk menghadirkan solusi HVAC yang efisien, handal dan berkelanjutan di kawasan Indonesia timur yang tengah berkembang pesat. Dengan peserta dari kalangan profesional di bidang HVAC, dalam kegiatan ini DAIKIN memberikan paparan mendalam mengenai tren teknologi pendingin udara terkini, strategi penerapan sistem hemat energi, serta dukungan teknis yang disediakan DAIKIN melalui jaringan layanan purna jual yang luas di seluruh Indonesia. Pemilihan Lombok sebagai lokasi berikutnya tak lepas dari pertimbangan karakteristik pasar yang memiliki kesamaan dengan Bali. Hal ini setidaknya dari segi kondisi iklim tropis, maupun potensi pertumbuhan sektor hospitality dan hunian. Disisi lain, Perkembangan kawasan Mandalika yang kini menjadi destinasi internasional berkat penyelenggaraan ajang seperti MotoGP Mandalika, turut mendorong peningkatan kebutuhan sistem tata udara yang modern dan hemat energi. “Kami melihat potensi besar di Lombok, khususnya Mandalika, sebagai kawasan strategis dengan pertumbuhan pesat di sektor pariwisata dan properti,” ungkap Erick Sunjaya, kepala cabang DAIKIN untuk wilayah Bali dan sekitarnya. Hal inilah yang mendorong DAIKIN membawa lengkap berbagai inovasi terbaru yang membentang sebagai solusi bagi hunian hingga bangunan komersial. Termasuk diantaranya, VRV (Variable Refrigerant Volume) Generasi ke-6 yang hadir dengan varian VRV 6A dan VRV 6X. Inovasi pada sistem tata udara bagi bangunan komersial ini membuatnya memiliki efisiensi energi lebih tinggi serta kenyamanan optimal pada berbagai tipe bangunan. Selain itu, DAIKIN juga menampilkan seri AC Nusantara Prestige . Menjadi lini produk AC hunian pertama produksi Indonesia, inovasi pada tiap model didalamnya mewakili kolaborasi teknologi dan kualitas DAIKIN global dengan kebutuhan spesifik pasar Indonesia. Turut menjadi sorotan utama dalam kegiatan ini adalah teknologi Marutto (AI) Cloud Monitoring System . Menjadi sistem pemantauan berbasis kecerdasan buatan, memungkinkan pengguna untuk mengawasi performa sistem HVAC secara real-time. Teknologi ini memberikan kemudahan dalam mendeteksi potensi gangguan lebih awal, meningkatkan efisiensi operasional, serta menekan biaya perawatan. Penerapannya sangat relevan bagi sektor hospitality dan commercial di kawasan Mandalika yang menuntut performa sistem tata udara yang stabil sekaligus efisien sepanjang waktu. Lebih lanjut Erick Sunjaya menyatakan, dengan berbagai inovasi dan dukungan teknis komprehensif yang menjadi tawaran besarnya, DAIKIN berharap dapat terus meningkatkan kehadirannya di Lombok dan bagian Indonesia Timur. “Tak hanya sebagai penyedia produk, namun menjadi mitra strategis dalam menghadirkan solusi tata udara yang efisien, cerdas dan ramah lingkungan. Langkah yang didasari komitmen DAIKIN untuk menjadi bagian dari pembangunan berkelanjutan di Indonesia timur sejalan dengan visi perusahaan untuk menciptakan udara lebih baik bagi masyarakat dan lingkungan,” pungkas Erick Sunjaya.

Sukabumi, 16 Oktober 2025 – Konservasi Indonesia bersama masyarakat, pemerintah, dan mitra strategis melanjutkan dukungan upaya pemulihan ekosistem di daerah aliran sungai (DAS) Lanskap Gedepahala (Gunung Gede Pangarango dan Halimun Salak), Jawa Barat. Program ini merupakan kelanjutan dari program Green Wall, yang sejak 2008 hingga 2022 telah berhasil memulihkan 300 hektare area penyangga Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) dalam wadah kolaborasi antara Kementerian Kehutanan, Conservation International, Konservasi Indonesia, serta Daikin Industries. Melanjutkan keberhasilan tersebut, program pemulihan ekosistem antara Pemerintah, Indonesia, Daikin Industries, dan Konservasi Indonesia (KI), diperkuat kembali dengan kegiatan penanaman pohon bersama masyarakat Desa Munjul, Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Desa Munjul merupakan daerah penyangga TNGGP yang memiliki nilai strategis dalam pemulihan fungsi ekosistem. Melalui kajian yang dilakukan oleh Konservasi Indonesia, ekosistem di keempat DAS Jawa Barat telah mengalami degradasi seluas 632.644 hektare dan membutuhkan upaya restorasi berkelanjutan. Sejak 2008 hingga saat ini, Pemerintah Indonesia bersama Konservasi Indonesia dan para mitra, termasuk Daikin Industries, telah memulihkan lahan terdegradasi seluas 385 hektare. Ke depan, inisiatif ini akan memperluas lagi area restorasi seluas 500 hektare, dengan tujuan memperkuat ketahanan ekologi, air, dan iklim serta ekonomi masyarakat di Jawa Barat. Vice President Program Konservasi Indonesia, Fitri Hasibuan, menyebut kegiatan ini sebagai bagian dari komitmen jangka panjang yang akan memfasilitasi pemulihan ekosistem di desa penyangga TNGGP. “Bersama seluruh pihak terkait, KI akan memfasilitasi pemulihan ekosistem melalui restorasi seluas 500 hektare lahan tergedradasi di desa penyangga TNGGP hingga 10 tahun mendatang. Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada pemulihan ekosistem bersama masyarakat, tetapi juga mencakup membangun kesadaran akan pentingnya alam kepada pemuda dan pelajar selaku agen perubahan. Selain itu, KI juga mendukung penguatan tata kelola melalui fasilitasi penyusunan peta jalan restorasi empat DAS utama Jawa Barat, yaitu Ciliwung, Cimandiri, Cisadane, dan Citarum, yang menopang kehidupan lebih dari 40 juta penduduk Jawa Barat dan DKI Jakarta,” ujar Fitri. Dia menambahkan, dukungan berkelanjutan yang diberikan oleh Daikin Industries untuk program Green Wall menunjukkan kolaborasi jangka panjang dalam rangka memulihkan ekosistem sekaligus memberi manfaat untuk masyarakat. Keberlanjutan upaya konservasi ini, kata dia, akan semakin memperkuat upaya kita menjaga fungsi ekosistem hulu-hilir serta mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan, target nasional perubahan iklim dan keanekaragaman hayati. “Sebagai mitra implementasi, Konservasi Indonesia memastikan bahwa proses restorasi berjalan berbasis sains, inklusif, dan melibatkan masyarakat serta generasi muda. Inisiatif ini tidak hanya melestarikan keanekaragaman hayati, tetapi juga membangun ketahanan sosial-ekonomi di tingkat lokal. Restorasi ini merupakan investasi jangka panjang untuk ketahanan ekologi, air, dan iklim, sekaligus membuka ruang partisipasi aktif masyarakat dan generasi muda. Kami percaya, keberhasilan konservasi hanya dapat dicapai melalui kolaborasi multipihak yang berkesinambungan” tambah Fitri. General Manager CSR Division Head, Daikin Industries, Toshimitsu Harada, menegaskan komitmen perusahaan dalam mendukung inisiatif ini. “Daikin Industries menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Kementerian Kehutanan Indonesia, tim Conservation International dan Konservasi Indonesia, serta seluruh masyarakat yang telah melestarikan ekosistem hutan ini. Melalui dukungan yang kini diperpanjang hingga 10 tahun mendatang ini, Daikin Industries berkomitmen untuk terus menjaga dan mengembangkan proyek konservasi ini sebagai bagian dari dedikasi kami terhadap keberlanjutan lingkungan dan masa depan yang lebih hijau.” Harada menilai, Pulau Jawa merupakan salah satu pusat keanekaragaman hayati dunia. Daikin Industries berharap keberhasilan proyek konservasi di Indonesia dapat menjadi contoh yang menginspirasi dan diperluas ke berbagai negara lain, sebagai wujud nyata kontribusi Indonesia bagi pelestarian lingkungan global. Di tempat yang sama, Camat Ciambar, Arif Solihin, S.Ip, M.Si, menyampaikan dukungan masyarakat terhadap kegiatan ini. “Kami menyambut baik kolaborasi ini karena manfaatnya langsung dirasakan masyarakat, mulai dari perbaikan sumber air, peluang ekonomi, hingga pendidikan lingkungan bagi anak-anak kami. Kecamatan Ciambar bersama masyarakat Desa Munjul siap menjadi bagian dari upaya restorasi, karena kami percaya hutan yang sehat adalah warisan berharga bagi generasi mendatang,” ungkapnya.
Populasi tinggi pabrik di wilayah Bekasi, Cikarang dan Karawang, menjadi dorongan bagi PT Daikin Airconditioning Indonesia untuk memperluas edukasi penggunaan AC berbasis inverter dan refrigerant ramah lingkungan. Melalui perwakilannya, DAIKIN Bekasi, perusahaan spesialis solusi tata udara ini menghelat pertemuan langsung dengan 16 pelaku industri pada 24 September silam. Dihelatnya kegiatan ini, tak lepas dari pengamatan DAIKIN yang menemukan masih banyaknya pabrik yang menggunakan AC non inverter dengan refrigerant yang memiliki potensi pemanasan global tinggi. Sementara disisi lain, seiring komitmen Indonesia untuk mencapai Net Zero Emissions pada tahun 2060, membuat transformasi penggunaan AC non inverter menjadi AC inverter menjadi langkah tak terelakkan. “Penekanan edukasi ini, mengedepankan keberadaan AC inverter ebih dari solusi teknis terkait modernisasi sistem tata udara pabrik,” ujar Aditya Prabowo, Kepala Cabang DAIKIN untuk area Bekasi dan sekitarnya. “Pilihan AC inverter mesti dipandang sebagai bagian dari strategi besar menuju operasional pabrik yang lebih efisien dan berorientasi pada pengurangan emisi karbon,” ujarnya lagi. Hal ini menurutnya tak lepas dari teknologi AC inverter yang telah dikenal dan diakui memiliki tingkat konsumsi listrik yang lebih efisien dibandingkan dengan AC non inverter. Ditambah dengan dukungan refrigerant ramah lingkungan yang digunakan didalamnya, membuat pilihan penggunaan AC inverter memberikan biaya operasional lebih efisien sekaligus ramah lingkungan. Tak berhenti hingga disana, dalam pertemuan tersebut, DAIKIN Bekasi pun menyatakan akan terus membangun komunikasi lanjutan dengan para pelaku industri, untuk memperluas edukasi ini. Hal tersebut menjadi bagian komitmen besar DAIKIN mengukuhkan transformasinya sebagai spesialis solusi tata udara yang menjadi rujukan utama berbagai kebutuhan. Tak hanya pada penjualan, namun meliputi keseluruhan aspek yang berjalan dari konsultasi kebutuhan hingga layanan purna jual. “Melalui edukasi dan pendekatan ini, kami memastikan setiap solusi yang diberikan benar-benar sesuai kebutuhan dan tantangan spesifik industri di kawasan tersebut. Sekaligus menunjukkan kepemimpinannya dalam mendukung industri Indonesia menuju masa depan yang lebih hijau dan efisien energi,” pungkas Aditya Prabowo.

DAIKIN Gelar “Gathering Technician & Installer” di Yogyakarta untuk Tingkatkan Kompetensi Teknisi AC
Menghimpun 200 teknisi AC di Jogjakarta, PT Daikin Airconditioning Indonesia berbagi wawasan terkini mengenai teknologi, instalasi hingga keselamatan kerja di bidang tata udara. “Selain peningkatan silaturahmi dan edukasi, pertemuan ini juga menjadi wadah kolaborasi antara perusahaan dan teknisi dalam upaya berkelanjutan membangun standar kualitas dan profesionalitas dalam kerja melayani penggguna,” ujar Iwan Daniel, Kepala cabang DAIKIN untuk area Jogjakarta dan sekitarnya. Dengan deret pembicara dari staf ahli DAIKIN, berbagai pokok bahasan dibawakan dalam acara ini. Diantaranya permasalahan dan penanganan dalam instalasi, keselamatan kerja yang menyangkut penggunaan alat pelindung diri dan prosedur keselamatan. Dalam kesempatan yang sama, para peserta juga mendapat paparan mendalam mengenai AC Nusantara Prestige. Menjadi seri AC hunian pertama DAIKIN buatan Indonesia, paparan tak hanya berpusat pada ragam keunggulan yang dibuat sesuai dengan tantangan penggunaan AC bagi masyarakat Indonesia. Lebih dari itu, DAIKIN juga memaparkan kecanggihan proses produksinya yang dibuat dengan standar DAIKIN global dan dibawah supervisi langsung DAIKIN Jepang. Tak hanya teknisi freelance dan sub kontraktor, anggota asosiasi terkait tata udara turut menjadi peserta dalam pertemuan ini. Termasuk didalamnya Asosiasi Praktisi Pendingin dan Tata Udara Indonesia (APITU), Asosiasi Teknisi Refrigerasi dan Tata Udara (ASISI) hingga Perkumpulan Teknisi Refrigerasi dan Tata Udara Indonesia (PTRTU). Selain dari Jogjakarta, peserta juga berasal dari area sekitar Solo dan Purwokerto. “Kami sangat mengapresiasi antusiasme tinggi dari para teknisi yang menjadi peserta. Acara ini menjadi bagian wujud nyata komitmen DAIKIN untuk terus meningkatkan kualitas dan profesionalisme para teknisi sebagai mitra DAIKIN untuk terus menjaga layanan terbaik kepada penggunanya,” pungkas Iwan Daniel.
