VENTILATION METHOD FOR HOUSEHOLDS (FOR HEALTH AND COMFORT)

Daikin • 29 Mei 2020

Daikin provides tips on proper ventilation for the health and comfort of your home.


1. Basic Knowledge of Ventilation

1.1 What is ventilation?

1.2 What are pollutants?

1.3 Why do we need ventilation?

1.4 Can you use the air conditioner for ventilation?


2. Tips Regarding Ventilation

2.1 What should be done to ventilate the house?

2.1.1 Open windows and create an air passage

2.1.2 Using ventilation fans properly

2.1.3 Using a ventilation fan in the kitchen

2.2 Other methods of ventilation


1. Basic Knowledge of Ventilation


1.1 What is ventilation?


Ventilation is the exchange of indoor air with fresh air outside the room, which aims to reduce and replace polluted air (substances that are harmful to humans) in the building.


1.2 What are pollutants?


Pollutants are substances that are harmful to humans, including carbon dioxide (CO2), carbon monoxide (CO), formaldehyde (HCHO), house dust, pollen, bacteria and viruses found in the room. This ventilation is expected to reduce and eliminate pollutants in the room.


Why Do We Need Ventilation?


• Because ventilation can reduce and remove pollutants in the air in the room. In a closed room, air cannot escape easily. This keeps the polluted air indoors and will continue to grow. This situation can affect human health in the room. Ventilation is very important to remove the polluted air.


• Because dirty air will accumulate in rooms without a ventilation system. Many housing such as houses or apartments have a high level of air tightness, so that dirty air does not easily escape. When changes are not made to these conditions, poor ventilation will occur and dirty air will increasingly accumulate in the room.1.4 Dapatkah Kita Menggunakan AC sebagai Ventilasi?


Many people think that air conditioners bring in air from outside and that air is used to ventilate the room. In fact, air conditioners, which are commonly used in residential areas, provide comfort by simply passing air from inside the room. After cooling, the air conditioner then returns the air to the room. The air in the room is not exchanged for fresh air from outside. Generally, air conditioners do not allow ventilation. But ventilation must be done in another way.

2. Tips Mengenai Ventilasi

Apa yang harus dilakukan untuk memventilasi rumah?

2.1.Membuka Jendela dan Membuat Jalur Udara Salah satu metode ventilasi adalah dengan membuka jendela. Namun, kecepatan dimana udara dilepaskan diluar bangunan bervariasi bergantung pada beberapa faktor, seperti ukuran jendela, area ruangan dan jenis polutan yang terdapat di dalam ruangan.

Dengan alasan ini, sangat sulit untuk menentukan efektivitas ventilasi secara akurat dan tingkatan ventilasi seperti apa yang dapat menurunkan risiko penyakit menular. Semakin sering anda melakukan ventilasi dirumah anda, tentu akan semakin baik efektivitas ventilasi yang anda dapatkan.

Bagi mereka yang khawatir akan debu ketika memventilasi ruangan dengan jendela terbuka, menempatkan Air Purifier atau pemurni udara di dekat jendela cukup efektif mencegah debu masuk kedalam ruangan.

Tirai jendela juga dinilai efektif dalam mencegah debu yang akan masuk kedalam ruangan.

2.1.1 Method of Opening a Window to Create an Air Line


When ventilation is done by opening a window, it is better to open two windows at once rather than just one window. This is useful for creating airways for more effective ventilation. It is even more effective if the two windows face each other diagonally.


Good example: It's very effective for opening windows that face diagonally from one another

Opening two windows close to each other will prevent fresh air from entering the room.


Bad example: Inefficient results are obtained from opening two windows close together due to the narrow air circulation area.


2.1.1 For Rooms With Difficulty Getting

Air Blowing Even When The Window Is Open Air blowing tends to enter the room smoothly through narrow gaps, while easily exiting through wide gaps (with less force).

When it is difficult to get the wind to enter the room, adjust the width of the window opening.


If you find it difficult to get air flowing into the room, try opening an air intake window with a narrow opening. Meanwhile, open the window for air out with a wider gap. This can increase the efficiency of ventilation.



2.1.2 For Rooms With Only One Window


When there is only one window, it is very effective to open the bedroom door and place a fan or similar device near the window.


The most effective method is to direct the fan at the window and leave the air outdoors. If the fan is directed to the room, even though fresh air from outside enters the room through the window, the dirty air in the room will remain inside.


For a room with only one window, place the fan against the window to create a breeze.

Good example: It is recommended that a fan towards the window creates a breeze and good air circulation.


2.1.3 For Rooms That Do Not Have A Window

When the room has no windows, you can open the door and turn on the ventilation fan in the bathroom.

Air from other rooms is also effective in expelling air outside the house by turning on the ventilation fan or fan in the bathroom or kitchen.

Ventilation method for a room without windows.


2.1. 2 Using the Ventilation Fan Correctly

By installing a ventilation fan or fan, you can produce sustainable and reliable ventilation. Ventilation holes are made in the walls and roof. When you use the ventilation fan every day to shower, go to the bathroom and so on. Dirty air in the room will be discharged out of the house (exhaust air) through the ventilation holes. Meanwhile, fresh air from outside the room simultaneously enters the room (air supply). A proper design is needed to support the system.

3. Using a ventilation fan in the kitchen

Turning on the kitchen ventilation fan can be very effective, because it can release the largest volume of air compared to all ventilation fans installed in the house. Try to open a window that is located away from the kitchen to effectively ventilate the entire room. Even if two windows are open, a kitchen ventilation fan can effectively assist with ventilation.


Therefore, we recommend using a kitchen ventilation fan in addition to the window opening.


Examples of Ventilation for Apartments If you want to ventilate the entire room, open the entrances and windows on the side of the balcony, and make sure to open the airflow paths.

When you can't open the entrance, open a window facing the balcony.

There is no airflow in or out if only one window is open, so be sure to open both ends of the window to allow the airflow to work.

Whole House Ventilation System (VAM Series)

Daikin has a total ventilation system for housing. The system provides continuous and reliable ventilation and creates a comfortable space. The unit system recovers lost heat energy and resists changes in room temperature caused by ventilation. Thus, saving energy and lowering the load on your air conditioner.


4 Advantages of the VAM Series

• Continuous and reliable ventilation

• Creating a comfortable room

• Energy saving

• Reducing heat loads (can reduce AC capacity)

You might also like

oleh Daikin Indonesia 10 Desember 2025
Jakarta, 10 Desember - Sistem tata udara terbaru DAIKIN untuk solusi bangunan komersial, VRV 6 X dan VRV 6 A, terbukti memiliki ketahanan korosi hingga 25 tahun. Bukan hanya pernyataan sepihak, hal ini didapatkan setelah melalui serangkaian pengujian pada Fakultas Teknik Universitas Indonesia. “ Keberhasilan ini menjadi bukti komitmen DAIKIN dalam menghadirkan produk yang tangguh untuk kondisi iklim tropis Indonesia. Lahir dari keseriusan inovasi berkelanjutan kami untuk menjadi semakin terdepan dalam solusi bagi kebutuhan tata udara masyarakat,” ujar Fawzie M Taib, Senior General Manager PT Daikin Airconditioning Indonesia. Disisi lain, menurutnya pula, hasil pengujian ini pun menjadi bagian pertanggungjawaban DAIKIN pada masyarakat terkait keunggulan produknya. “Membuatnya tak hanya klaim sepihak. Namun sebuah keunggulan yang benar-benar teruji dari lembaga independen,” ujar Fawzie M Taib lagi. Pernyataan ini tak lepas dari pilihan DAIKIN pada Center for Materials Processing and Failure Analysis (CMPFA) Universitas Indonesia , sebagai tempat pelaksanaan pengujian. Berada dibawah naungan Fakultas Teknik Universitas Indonesia, CMPFA menjadi Lembaga pengujian yang telah terakreditasi Komite Akreditasi Nasional (KAN). Berlangsung selama tiga bulan, pengujian di CMPFA khusus dilakukan pada dua komponen utama VRV 6 X dan VRV 6 A yaitu PFC dan Cross Fin. Dengan metode Salt Spray, pengujian dilaksanakan menggunakan standar internasional ASTM B117, JIS Z 2371, dan ISO 9227. Sepanjang pengujian yang dilakukan dalam chamber khusus, kedua komponen utama ini menjalani uji dibawah Neutral Salt Spray (NSS ) untuk mengetahui ketahanannya pada korosi. Pengamatan yang dilakukan tim penguji mendapatkan, kedua komponen PFC dan Cross Fin yang digunakan pada VRV 6 X dan VRV 6 A memiliki ketahanan pada korosi hingga 2,000 jam yang dilakukan dalam kondisi penyemprotan secara terus menerus sepanjang pengujian. Dari hasil inilah kemudian, dengan perbandingan pada kondisi nyata, VRV 6 X dan VRV 6 A memiliki ketahanan dari korosi hingga 25 tahun untuk kedua komponen utamanya ini.  “Kami menyambut baik langkah DAIKIN yang melakukan pengujian ini. Menjadi bagian pertanggungjawaban pelaku industri dalam memberikan informasi yang sebenar-benarnya pada masyarakat,” ujar Dr. -Ing. Reza Miftahul Ulum, S.T., M.T. selaku Kepala CMPFA. Dengan masifnya upaya pemasaran dari berbagai pabrikan, menurutnya, pengujian pada lembaga independen dan terakreditasi menjadi penting sebagai upaya menciptakan komunikasi yang bertanggung jawab pada masyarakat.
oleh Daikin Indonesia 10 Desember 2025
Surabaya, 10 Desember – PT Daikin Airconditioning Indonesia (DAIKIN) meresmikan dibukanya kembali Balai Warga RW 04 Kampung Ketandan, Surabaya, hari ini (10/12). Hal ini bertepatan dengan selesainya renovasi balai serbaguna bagi warga tersebut sebagai bagian kolaborasi penelitian bersama antara DAIKIN, Center for Southeast Asian Studies (CSEAS) Kyoto University, Jepang dan Operations for Habitat Studies (OHS). “Lebih dari sebuah ruang kegiatan bersama bagi warga, renovasi ini bertujuan untuk membuat sebuah balai warga dapat menjadi ruang aman bagi warga saat menghadapi kondisi cuaca panas ekstrem,” ujar Budi Mulia, Direktur PT Daikin Airconditioning Indonesia dan PT Daikin Industries Indonesia. Menurutnya, “Kami mendesainnya sebagai contoh nyata desain ruang publik yang dapat membantu masyarakat beradaptasi menghadapi perubahan iklim,” ujar Budi Mulia lagi dalam sambutannya pada peresmian balai warga tersebut. Proyek renovasi Balai Warga RW 04 Kampung Ketandan di Surabaya ini merupakan bagian besar dari kerjasama riset antara DAIKIN dengan CSEAS Kyoto University yang dimulai pada 2021 lalu. Tujuannya sendiri, menciptakan teknik pendinginan yang sesuai dengan jenis bangunan dan pola penggunaan AC masyarakat di belahan Asia Tenggara menghadapi kenaikan suhu ekstrem. Pilihan pada Balai Warga RW 04 Ketandan sendiri dilakukan dengan dua pertimbangan besar. Pertama, lokasinya di Surabaya yang dianggap memiliki suhu panas tinggi. Sementara pertimbangan lainnya, ada pada keaktifan penggunaan balai warga ini bagi kegiatan masyarakat sekitar yang menjadikannya berpotensi bagi tempat mitigasi suhu panas. Sejalan dengan tujuannya ini, renovasi dilakukan dengan menggabungkan teknologi pendinginan pasif dan pendinginan aktif. Pendinginan pasif diantaranya terimplementasi pada rancangan penempatan berbagai ventilasi dan peninggian atap untuk mengalirkan udara sejuk dari luar ke seluruh ruangan sekaligus mengkondisikan udara panas ke bagian atas balai warga tersebut. Sebagai bagian untuk menciptakan sirkulasi udara lebih baik, peninggian atap ini didukung dengan penempatan exhaust untuk mendorong udara panas keluar ruangan. “Sirkulasi udara lebih baik ini bertujuan untuk membuat balai warga tetap nyaman meskipun tanpa bantuan teknologi pendinginan,” ujar Budi Mulia lagi. Disisi lain, renovasi dengan pendinginan aktif dilakukan melalui instalasi AC DAIKIN pada dua ruang didalam balai warga tersebut. Keberadaan AC ini dirancang mampu menyejukkan masing-masing ruang berkapasitas empat hingga delapan orang tersebut. Lebih lanjut dikatakan, ruangan ini pun dirancang untuk dapat disatukan bagi kegiatan warga yang membutuhkan area lebih besar. Masih sejalan dengan hal tersebut, menurut Budi Mulia, DAIKIN juga merancang kedua ruangan ini sebagai bagian riset langsung perbedaan penggunaan energi antara AC inverter dan non inverter. Dilakukan melalui pemasangan dua jenis AC tersebut dengan kapasitas pendinginan yang sama pada masing-masing ruang, pemantauan dilakukan dengan mengatur penggunaannya untuk aktif bergantian selama periode tertentu. Hal yang membuatnya menarik, meskipun warga dapat memanfaatkan ruang dengan cuma-cuma, renovasi ini menerapkan sistem pemesanan berbayar bagi warga yang bermaksud menggunakan AC tersebut untuk penyejukan ruangan. Dengan dukungan aplikasi khusus, warga dapat melakukan pembayaran penggunaan sesuai durasi yang dipilih. “Dana terkumpul akan menjadi kas RW untuk pembayaran listrik dan perawatan AC. Ini merupakan bagian rancangan untuk membuat proyek ini berjalan berkelanjutan,” ujar Budi Mulia lagi. Turut hadir dalam peresmian tersebut, Emil Elestianto Dardak selaku Wakil Gubernur Jawa Timur, menyatakan apresiasinya atas langkah yang dilakukan DAIKIN bersama dengan seluruh pihak yang berkolaborasi didalamnya pada renovasi balai warga ini. Disatu sisi, renovasi ini dikatakannya menciptakan ruang publik yang lebih dapat relevan dalam menghadapi perubahan iklim. Sementara disisi lain, menurutnya pula, hal ini menjadikan balai warga sebagai ruang komunal yang dapat memberikan manfaat lebih dengan menampilkan berbagai karya seni dan produk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dari warga Ketandan. Secara khusus dirinya juga menyoroti adanya sistem prabayar yang melalui aplikasi khusus yang dapat digunakan warga untuk memanfaatkan AC pada ruangan dalam balai warga ini. Keberadaannya, menurut Emil Elestianto Dardak, merupakan wujud gotong-royong warga untuk keberlanjutan operasional balai warga ini. Senada dengan semangat DAIKIN dalam renovasi ini, lebih lanjut Emil Elestianto Dardak berharap, Balai Warga RW 04 Ketandan dapat benar-benar menjadi percontohan bagi pengembangan ruang publik ke depan. “Kami berharap balai warga ini dapat menjadi inspirasi bagi lebih banyak komunitas di daerah lain,” ujar Emil Elestianto Dardak.
oleh Daikin Indonesia 27 November 2025
PT Daikin Airconditioning Indonesia (DAIKIN) memberikan penghargaan kepada pegiat desain interior dan arsitektur yang memadukan unsur estetika dengan perhatian pada sistem tata udara dalam karya bagi hunian ideal dan bangunan Food & Beverage (F&B). Hal ini menjadi puncak perhelatan kompetisi DAIKIN Designer Awards 2025 di Jakarta hari ini (27/11). Sejumlah 21 penghargaan diberikan mewakili tujuh kategori dalam kompetisi yang dibuka sejak April lalu. Keseluruhannya dipilih dari sekitar 1700 pendaftar yang jumlahnya terbilang terus mengalami peningkatan pada setiap tahunnya. “Tak hanya menjadi penanda semakin tingginya animo untuk menjadi peserta kompetisi ini, terus meningkatnya jumlah peserta menunjukkan semakin meluasnya inspirasi bagi lahirnya desain ruang hidup ideal yang memberikan perhatian pada keindahan sekaligus tata udara didalamnya. Hal yang menjadi tujuan utama kami dalam perhelatan kompetisi ini,” ujar Shinji Miyata, Presiden Direktur PT Daikin Airconditioning Indonesia disela-sela acara malam penganugerahan. Lebih lanjut Shinji Miyata menyatakan, peningkatan jumlah peserta ini juga tak lepas dari konsistensi DAIKIN dalam melakukan pengembangan pada tiap perhelatannya. Bahkan pada tahun ini, sebagai tahun kelima penyelenggaraannya, DAIKIN membuat tonggak baru dengan membawa kompetisi tahunan ini ke tingkat lebih luas melalui kolaborasi Indonesia dan Malaysia. “Kami berharap kolaborasi ini menjadi awal bagi harapan yang sama. Semakin menyebarnya inspirasi hunian dan bangunan komersial ideal yang mengedepankan sistem tata udara dan unsur estetika di tingkat ASEAN,” ujar Shinji Miyata lagi. Bentuk nyata kolaborasi Indonesia dan Malaysia, tak hanya ditunjukkan dari dibukanya kompetisi ini bagi peserta yang berasal dari kedua negara. Lebih dari itu, DAIKIN bahkan menggandeng DOMA Initiatives dan Malaysian Institute of Interior Designers (MIID) yang keduanya dikenal sebagai asosiasi besar bagi pegiat arsitektur dan desain interior di Malaysia. Didalam negeri sendiri, DAIKIN mempertahankan kolaborasinya dengan Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Jakarta, IAI Jawa Barat dan Himpunan Desainer Interior Indonesia (HDII) DKI Jakarta. Keterlibatan berbagai asosiasi besar dari kedua negara inilah, menurut Shinji Miyata lagi, yang membuat DAIKIN Designer Awards semakin mengukuhkan keberadaannya sebagai ajang kompetisi tahunan prestisius bagi pegiat arsitektur dan desain interior. Lebih dalam terkait penyelenggaraan DAIKIN Designer Awards 2025, dibawah tema Originality yang dibawanya, menantang peserta untuk memberikan karya terbaik bagi hunian ataupun bangunan komersial bagi bidang usaha F&B. Kompetisi berjalan dalam dua kategori besar yang memisahkan kelompok profesional dan mahasiswa masing-masing bagi karya arsitektur maupun desain interior. Sementara dari sisi karya, pembagiannya berdasarkan proyek terbangun maupun karya konseptual yang wujudnya masih dalam bentuk rancangan. Keseluruhan karya dari tiap kategori inilah yang kemudian mendapat penilaian dari panel juri yang berisi nama besar dalam bidang arsitektur maupun desain interior dari kedua negara. Termasuk didalam panel juri ini dari Indonesia yaitu Tan Tik Lam, Cosmas Gozali dan Alex Bayusaputro. Sementara Adjunct Prof. IDr. Joe WH Chan, IDr. Wong Pei San dan Ar. MunInn Chan menjadi nama besar juri dari Malaysia. Diluar Daniel Mananta, selebritis Indonesia pun berpartisipasi menjadi juri tamu khusus bagi kategori karya konseptual. Lebih lanjut terkait penerima penghargaan DAIKIN Designer Awards 2025, GeTs Architects menjadi pemenang pertama pada kategori Proyek Terbangun Arsitektur dan Desain Interior. Mengusung karya dalam judul The Steric Spes yang berasal dari gabungan kata steric dan relic, karya ini dibuat memiliki makna berupa bentuk, kenangan dan harapan. Dibuat dengan salahsatu cirinya pada fasad bernuansa dan responsif dengan lapisan sekunder berupa blok betan yang tersusun dari pola kisi-kisi. Mendampinginya pada kategori ini, Formzero dan Anima Interior masing-masing menjadi juara kedua dan ketiga. Karya pemenang pada kategori konseptual pun tak kalah memukau. Terdiri dari dua kategori, hunian dan bangunan komersial untuk bidang usaha Food & Beverages yang diberikan pada masing-masing kelompok profesional dan mahasiswa. Dari kelompok profesional, kategori konseptual arsitektur hunian dimenangkan Dreamlabs Architects dengan karya Weave yang mengambil inspirasi dari tradisi tenun melalui jalinan alam, tradisi dan kehidupan modern. Bersanding dengannya, Qhawarizmi Architect dan HOW’s, masing-masing menjadi juara kedua dan Daniel’s Choice. Sedangkan bagi kategori konseptual arsitektur bagi bangunan bidang usaha Food & Beverages, Severus Andrew Febrian Aristoteles dengan karya berjudul In Praise of Nature menjadi pemenang utama dari bagian profesional. Karyanya lahir dari gagasan orisinal tentang menemukan keteraturan alam yang digambarkan lewat sebuah kanopi tunggal untuk menyatukan cahaya, bayangan dan keheningan. Juara kedua dimenangkan Fihir Utomo Associate Architects, sementara Willis Kusuma Architects terpilih sebagai pemenang Daniel’s Choice. Malam penganugerahan ini juga menjadi malam istimewa bagi Solenne Space sebagai agensi desain interior. Karyanya Defying The Ordinary: A Narrative of Bold Intimacy, mendapatkan dua penghargaan sekaligus yaitu kategori konseptual desain interior bagi hunian untuk kelompok profesional dan Daniel’s Choice. Karyanya berhasil menarik perhatian juri dengan mengusung gagasan dari eksplorasi keintiman dengan geometri pahatan, palet warna cerita dan material taktil. Masih dari kategori yang sama, Cline & Morrow menjadi juara kedua dengan karyanya berjudul RL House. Pada kategori konseptual desain interior bagi bangunan bidang usaha Food & Beverages dari kelompok profesional, dimenangkan Helen Agustine Studio melalui karya berjudul Seribu Rasa Kemayoran. Karya ini mengambil konsep otentik rumah Jawa menjadi sebuah restoran Indonesia kontemporer. Sementara AP Consultant dan Arkana Architect masing-masing memenangkan juara kedua dan Daniel’s Choice pada kategori yang sama. Dari kelompok mahasiswa sendiri, karya yang masuk tak kalah menarik. Karya berjudul V House dari Syaukat Zidane, Micko Ferdinand Nusadi dan Rachmat Hidayat menjadi pemenang utama kategori konseptual desain interior hunian. Di bagian konseptual arsitektur hunian bagi kelompok mahasiswa, karya berjudul Umah Nataran terpilih sebagai pemenangnya. Ini merupakan hasil karya dua mahasiswa yaitu Muhammad Hendy Gymnastiar dan I Wayan Balitar Yana. “Teriring dengan ucapan selamat kami bagi para pemenang pada kompetisi bergengsi ini, kami menyampaikan harapan bagi para seluruh peserta untuk dapat terus berkarya dan menularkan inspirasi tentang hunian ideal dan bangunan komersial kepada lebih banyak orang,” ujar Shinji Miyata. Hal yang menurutnya menjadi semangat awal lahirnya kompetisi DAIKIN Designer Awards. “Menjadi tempat awal bertumbuhnya ide tentang hunian ideal dan bangunan komersial bagi masyarakat yang dapat saling menginspirasi diantara seluruh peserta,” tutup Shinji Miyata

Book a Service Today