INVERTER

UNTUK PENGHEMATAN ENERGI

Apa itu inverter?

Inverter adalah teknologi hemat energi yang meniadakan operasi yang sia-sia di AC dengan mengontrol kecepatan motor secara efisien.

Pendingin udara mempertahankan suhu yang disetel dengan mendinginkan saat suhu ruangan naik di atas suhu yang disetel dan memanaskan saat suhu ruangan turun di bawah suhu yang disetel.


Kecepatan motor pada AC tipe non-inverter tetap konstan dan suhu diatur dengan menghidupkan dan mematikan motor, yang menghabiskan lebih banyak energi.


Pada AC tipe inverter, suhu diatur dengan mengubah kecepatan motor tanpa menghidupkan dan mematikan motor.



Dibandingkan dengan AC tipe non-inverter, AC dengan inverter lebih sedikit kehilangan daya dan dapat menghemat energi.



Jika dibandingkan dengan pria yang sedang berlari

1. Pendingin Udara Tipe Non-Inverter

Memulai dan berhenti secara tiba-tiba, istirahat, lalu memulai dan berhenti sekali lagi menggunakan lebih banyak energi.

2. AC Tipe Inverter

Ketika kecepatan yang tepat dipertahankan, seorang pelari dapat melanjutkan tanpa membuang energi.


Bagaimana kecepatan motor dikendalikan?

1. Motor beroperasi dengan magnet dan arus listrik.

Motor terdiri dari dua jenis magnet.


Salah satunya adalah magnet permanen yang memiliki gaya magnet alami.

Yang lainnya adalah elektromagnet yang menghasilkan gaya magnet dengan listrik.

2. Arah arus listrik menentukan polaritas elektromagnet.

Kutub utara (N) dan selatan (S) elektromagnet ditentukan oleh arah arus listrik.


Ketika arah arus listrik dibalik, kutub utara (N) dan selatan (S) juga terbalik.

3. Motor berputar dengan mengalihkan arah arus listrik.

Ketika magnet bersentuhan, gaya tarik menarik terjadi antara kutub N dan S magnet dan gaya tolak terjadi antara kutub N dan N dan kutub S dan S.


Motor berputar dari gaya tarik dan tolak yang disebabkan oleh perubahan polaritas elektromagnet.

4. Inverter digunakan untuk mengatur kecepatan perpindahan arah arus listrik, dan ini mengatur kecepatan putaran motor.

Inverter memutar motor dengan mengalihkan arah arus listrik elektromagnet.


Selain itu, pengaturan kecepatan putaran pada motor juga dilakukan dengan mengontrol kecepatan switching secara cermat.


Share by: