Daikin Konfirmasi Efektivitas Teknologi Streamer untuk Menonaktifkan varian Omicron dari Coronavirus (SARS-CoV-2)

Daikin Indonesia • 10 Februari 2022

Efektivitas lebih dari 99,9% inaktivasi terhadap varian Omicron setelah 2 jam dibandingkan tanpa Streamer

Daikin Industries, Ltd., bekerjasama dengan Profesor Tatsuo Shioda dan Asisten Profesor Tadahiro Sasaki dari Department of Virus Infections, Research Institute for Microbial Diseases pada Osaka University telah menunjukkan bahwa teknologi Streamer unik Daikin memiliki lebih dari 99,9% efek inaktivasi terhadap varian Omicron yang merupakan salah satu varian Coronavirus (SARS-CoV-2) dengan Streamer dibandingkan tanpa pelepasan Streamer.


Dalam upaya memverifikasi keefektifan teknologi Streamer sejak tahun 2004, Daikin sebelumnya telah menunjukkan keefektifannya pada lebih dari 60 jenis zat berbahaya. Termasuk didalamnya seperti bakteri, alergen dan virus termasuk virus influenza (tipe A, H5N1), RSV, dan norovirus tikus melalui kerjasamanya dengan institusi publik. Disisi lain, Daikin juga telah mengkonfirmasi tingkat efektivitas teknologi Streamer ini yang menunjukkan 99.9% efek inaktivasi terhadap varian Delta.


Terbaru, penelitian yang dilakukan dengan Profesor Tatsuo Shioda dan Asisten Profesor Tadahiro Sasaki dari Osaka University ini menunjukkan efek inaktivasi terhadap varian Omicron setelah 2 jam pelepasan Streamer.


Demonstrasi ini menunjukkan hasil eksperimen menggunakan perangkat yang menghasilkan debit Streamer dalam kondisi pengujian dan tidak menunjukkan keefektifan produk Streamer aktual yang digunakan dalam kondisi aktual (ruang hidup).


  • Hasil Eksperimen

Iradiasi dengan debit Streamer selama dua jam menonaktifkan 99,93%, dan selama empat jam menonaktifkan 99,97% varian Omicron Coronavirus (SAR-CoV-2), jika dibandingkan dengan tanpa debit Streamer.

  • Video Penjelasan Uji Verifikasi 

Video menjelaskan fitur-fitur teknologi Streamer dan metode evaluasi serta hasil uji verifikasi ini.

  • Metode Evaluasi

Dalam uji verifikasi, digunakan strain hCoV-19/Japan/TY38-873/2021 (varian Omicron). Dua kotak akrilik berukuran sekitar 31L ditempatkan di lemari pengaman di fasilitas BSL-3, dan perangkat pelepasan Streamer dipasang di salah satu kotak akrilik. Pengocok dengan 6-well plate ditempatkan pada kedua kotak, dan 0,5 ml larutan virus ditempatkan di setiap pelat. Iradiasi streamer dilakukan pada satu 6-well plate sambil diaduk dengan pengocok. Setelah 1, 2, dan 4 jam, larutan virus dikumpulkan, dan titer virus diukur dengan metode TCID50 menggunakan sel Vero E6/TMPRSS2.

  • Teknologi Streamer

Teknologi Streamer merupakan teknologi yang menggunakan pelepasan Streamer, yang dikembangkan Daikin pada tahun 2004, untuk melakukan dekomposisi oksidatif zat berbahaya. Ini adalah jenis pelepasan plasma yang menampilkan teknologi pemurnian udara inovatif yang secara stabil menghasilkan "elektron berkecepatan tinggi", suatu prestasi yang terbukti sulit hingga saat itu.


Kemampuan dekomposisi oksidatifnya jauh lebih besar daripada pelepasan plasma konvensional (glow discharge). Selain itu, ketika dikombinasikan dengan komponen udara, elektron berkecepatan tinggi ini memiliki kemampuan dekomposisi oksidatif kuat. Kemampuan ini memungkinkan pelepasan Streamer untuk terus-menerus menghilangkan bau, bakteri, dan polutan udara dalam ruangan seperti formaldehyde. Hingga saat ini, Daikin telah bekerja sama dengan berbagai universitas dan lembaga penelitian publik untuk menunjukkan efektivitas teknologi ini untuk virus influenza yang sangat virulen (tipe A H5N1), virus influenza dengan virulen lemah (tipe A H1N1), norovirus tikus, strain konvensional dan mutan dari novel coronavirus (SARS-CoV2) serta racun dan bakteri yang menyebabkan keracunan makanan. 

Untuk mengetahui mekanisme teknologi Streamer dan hasil demonstrasi lebih jauh, dapat dilakukan dengan mengakses tautan khusus pada situs web kami “DAIKIN Streamer Research Institute” URL: https://www.daikin-streamer.com/en/

  • Jenis virus yang telah didemonstrasikan sejauh ini

Selain virus diatas, efektivitas terhadap 7 jenis bakteri seperti Legionella dan Pseudomonas Aeruginosa, 30 jenis alergen seperti serbuk sari pohon cedar dan Dermatophagoides farinae (kotoran/karkas) dan 19 jenis bahan kimia berbahaya telah diverifikasi lembaga publik .

You might also like

oleh Daikin Indonesia 11 Juli 2025
INSTAGRAM STORY CONTEST Dapatkan kesempatan menangkan hadiah langsung berupa souvenier DAIKIN dengan mengikuti tata cara dibawah ini: Foto dengan menggunakan Frame "DAIKIN Nusantara Prestige " dan abadikan momen di booth DAIKIN x IONATION. Post foto dengan frame tersebut di Instagram story dengan mention akun resmi @daikinindonesia . Tunjukkan post kamu ke salah satu staff DAIKIN yang berlokasi di booth 4K dan menangkan langsung hadiahnya.
oleh Daikin Indonesia 1 Juli 2025
Untuk memperkuat sinergi dengan para mitra bisnisnya, DAIKIN menghelat dua acara khusus bagi mitra dealer dan service partner-nya di seluruh Indonesia. Bagi mitra dealer, acara ini bertajuk DAIKIN Policy Meeting FY25 yang bahasannya lebih terfokus pada strategi perusahaan sepanjang tahun fiskal FY25. Sementara bagi mitra layanan purna jualnya, bersanding dengan paparan strategi, DAIKIN juga membuatnya sebagai ajang penyampaian apresiasi atas kinerja service partner sepanjang tahun fiskal FY24. Penyelenggaraan DAIKIN Policy Meeting FY25 bagi mitra dealer sendiri berlangsung parsial sepanjang pertengahan Juni hingga akhir Juli 2025 nanti. Hal ini seturut upaya menjangkau sejumlah 1,400 mitra dealer dari 14 area kantor cabang DAIKIN di Indonesia. Melengkapi paparan kebijakan perusahaan dalam tahun fiskal 2025, dalam penyelenggaraan DAIKIN Policy Meeting FY25, seluruh mitra dealer berkesempatan melakukan kunjungan ke PT Daikin Industries Indonesia yang tercatat sebagai pabrik ac hunian pertama di Indonesia dengan skala produksi penuh. Dalam kunjungan ini, para dealer dapat melihat kecanggihan perangkat proses produksi yang dibawah supervisi DAIKIN Jepang untuk memastikannya memiliki standar kualitas produksi yang sama seperti di berbagai fasilitas produksi DAIKIN di seluruh dunia. Pada puncak acara yang digelar di Nuanza Hotel & Convention, DAIKIN pun memperkenalkan berbagai produk utamanya di tahun fiskal 2025. Selain seri AC Nusantara Prestige yang menjadi AC hunian perdana DAIKIN buatan Indonesia, DAIKIN juga memberikan informasi tentang produk unggulan lainnya seperti air purifier, VRV 6 A/X, Cassette dan produk seri commercial lainnya. Senada dengan perhelatan bagi mitra dealer, DAIKIN juga memberi paparan strategi perusahaan bagi mitra layanan purna jualnya yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Total undangan dalam acara bertajuk Service Policy Meeting FY25 ini yaitu 140 Authorized Service Partner, 35 Authorized Service Dealer and 7 Maintenance Partner. Selain paparan strategi perusahaan dan kunjungan pabrik, yang membuat perhelatan ini menjadi lebih spesial, ada pada rangkaian penghargaan DAIKIN atas kinerja terbaik mitra purna jual DAIKIN ini sepanjang tahun fiskal 2024. Dalam kesempatan tersebut, DAIKIN memberikan 20 pemenang dari 3 kategori penghargaan. Yaitu 1 pemenang Best DID Service Partner, 16 pemenang Best Service Partner by Service Station dan 3 pemenang dari kategori Best Service Partner Technician.
oleh Daikin Indonesia 30 Juni 2025
DAIKIN resmi memperkenalkan seri perdana AC hunian buatan pabriknya di Indonesia pada 30 Juni lalu. Mengusung nama Nusantara Prestige, terdapat tiga model didalamnya yaitu dua AC inverter ALPHA inverter dan BETA Inverter serta satu model yang merupakan AC standar yaitu SMS (Super Mini Split). Lebih dari buatan Indonesia, ketiganya yang diproduksi di PT Daikin Industries Indonesia sebagai pabrik AC hunian DAIKIN yang resmi beroperasi pada Mei lalu, dibuat dengan teknologi proses produksi termutakhir dan dibawah supervisi langsung DAIKIN Jepang. Hal ini membuat pabrik DAIKIN di Cikarang ini memiliki standar kualitas yang sama seperti di berbagai fasilitas produksi DAIKIN di berbagai belahan dunia. Sementara mengenai rancangannya, Seri AC Nusantara Prestige dibuat dengan perhatian pada tantangan penggunaan AC di Indonesia. Diantaranya terkait ketahanan unit saat berhadapan dengan pengaruh lingkungan pemasangan, melalui terapan lapisan khusus pada evaporator dan kondensor, Hairpin Coating dan Blue Fin Coating. Bagi kedua model berbasis inverter, ALPHA inverter dan BETA inverter , DAIKIN melengkapinya dengan super PCB yang membuat AC tetap dapat bekerja baik saat menghadapi tegangan kejut berupa lonjakan listrik naik maupun turun. Hal yang masih menjadi permasalahan bagi sebagian daerah di wilayah Indonesia. Sementara bagi SMS (Super Mini Split) , perlindungan terkait listrik diberikan melalui kehadiran Low Voltage Protection. Proteksi tegangan rendah ini bekerja otomatis mematikan AC saat daya listrik turun dibawah level tertentu. Terkait dengan kemampuan khasnya, ALPHA inverter lebih ditujukan bagi pengguna dengan kepedulian kesehatan lebih melalui kehadiran teknologi STREAMER dari DAIKIN yang bekerja mengeliminasi virus dan bakteri. Sementara model BETA inverter punya kemampuan 40% lebih cepat dalam melakukan proses pendinginan ruangan disamping penghematan listrik. Disisi lain, AC DAIKIN SMS (Super Mini Split) menjadi pilihan dengan kelengkapan seluruh hal esensial yang diperlukan dalam sebuah unit AC. Terkait ketersediaan AC Nusantara Prestige, DAIKIN menyatakan, ketersediaannya akan berjalan secara bertahap mulai bulan Juli 2025.

Book a Service Today