Intensifkan Edukasi, DAIKIN Dorong Lebih Banyak Pabrik Beralih ke Teknologi AC Inverter
Populasi tinggi pabrik di wilayah Bekasi, Cikarang dan Karawang, menjadi dorongan bagi PT Daikin Airconditioning Indonesia untuk memperluas edukasi penggunaan AC berbasis inverter dan refrigerant ramah lingkungan. Melalui perwakilannya, DAIKIN Bekasi, perusahaan spesialis solusi tata udara ini menghelat pertemuan langsung dengan 16 pelaku industri pada 24 September silam.
Dihelatnya kegiatan ini, tak lepas dari pengamatan DAIKIN yang menemukan masih banyaknya pabrik yang menggunakan AC non inverter dengan refrigerant yang memiliki potensi pemanasan global tinggi. Sementara disisi lain, seiring komitmen Indonesia untuk mencapai Net Zero Emissions pada tahun 2060, membuat transformasi penggunaan AC non inverter menjadi AC inverter menjadi langkah tak terelakkan.
“Penekanan edukasi ini, mengedepankan keberadaan AC inverter ebih dari solusi teknis terkait modernisasi sistem tata udara pabrik,” ujar Aditya Prabowo, Kepala Cabang DAIKIN untuk area Bekasi dan sekitarnya. “Pilihan AC inverter mesti dipandang sebagai bagian dari strategi besar menuju operasional pabrik yang lebih efisien dan berorientasi pada pengurangan emisi karbon,” ujarnya lagi.
Hal ini menurutnya tak lepas dari teknologi AC inverter yang telah dikenal dan diakui memiliki tingkat konsumsi listrik yang lebih efisien dibandingkan dengan AC non inverter. Ditambah dengan dukungan refrigerant ramah lingkungan yang digunakan didalamnya, membuat pilihan penggunaan AC inverter memberikan biaya operasional lebih efisien sekaligus ramah lingkungan.
Tak berhenti hingga disana, dalam pertemuan tersebut, DAIKIN Bekasi pun menyatakan akan terus membangun komunikasi lanjutan dengan para pelaku industri, untuk memperluas edukasi ini. Hal tersebut menjadi bagian komitmen besar DAIKIN mengukuhkan transformasinya sebagai spesialis solusi tata udara yang menjadi rujukan utama berbagai kebutuhan.
Tak hanya pada penjualan, namun meliputi keseluruhan aspek yang berjalan dari konsultasi kebutuhan hingga layanan purna jual. “Melalui edukasi dan pendekatan ini, kami memastikan setiap solusi yang diberikan benar-benar sesuai kebutuhan dan tantangan spesifik industri di kawasan tersebut. Sekaligus menunjukkan kepemimpinannya dalam mendukung industri Indonesia menuju masa depan yang lebih hijau dan efisien energi,” pungkas Aditya Prabowo.
You might also like


